Asuransi Jiwa dan Asuransi Kecelakaan Diri, Apa Bedanya?

Apakah Anda sedang mempertimbangkan pilihan untuk memilih antara asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan diri? Kalau iya, yuk cari tahu apa saja perbedaan kedua produk asuransi tersebut! Dengan begitu, Anda akan lebih cermat dalam memilih produk asuransi yang paling pas untuk Anda.

Apa Itu Asuransi Jiwa?

Asuransi jiwa adalah perlindungan yang diberikan bagi pemegang polis atau Tertanggung dari risiko karena kematian. Sedangkan penyebab kematian yang ditanggung dalam asuransi jiwa umumnya mencakup kematian karena sakit, kecelakaan, atau bahkan karena bencana alam.

Secara umum, Anda bisa temukan dua jenis produk asuransi jiwa yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan asuransi, yaitu asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup. Sesuai yang ditunjukkan namanya, perbedaan kategori ini disesuaikan dengan durasi masa pertanggungan asuransi – asuransi berjangka punya masa pertanggungan terbatas, dan asuransi seumur hidup dapat memberikan pertanggungan hingga Tertanggung berusia 99 atau 100 tahun.

Meski begitu, Anda perlu cermati bahwa beda perusahaan, beda juga kebijakannya mengenai masa pertanggungan asuransi jiwa, maupun isi polisnya secara keseluruhan. Jadi, selalu pelajari tawaran produk asuransi dengan cermat, ya!

Apa Itu Asuransi Kecelakaan Diri?

Sementara itu, asuransi kecelakaan diri menawarkan perlindungan dari risiko kematian yang secara spesifik disebabkan oleh kecelakaan. Tak hanya kematian, produk asuransi ini juga dapat menyediakan pertanggungan atau kompensasi jika tertanggung mengalami kecelakaan serius yang dapat mengakibatkan cacat sehingga ia tidak bisa lagi bekerja.

Pada jenis produk asuransi yang satu ini, Anda bisa dapatkan proteksi baik dari risiko cacat sementara maupun permanen.Namun, kematian karena alasan di luar kecelakaan tidak bisa ditanggung oleh asuransi kecelakaan diri . Karena pertimbangan itulah secara umum premi untuk asuransi kecelakaan diri lebih murah dibandingkan asuransi jiwa. Apalagi, penyakit memang merupakan faktor yang lebih mungkin menyebabkan kematian atau ketidakmampuan untuk bekerja. Sebagaimana halnya umur memengaruhi besaran premi asuransi jiwa, apa pekerjaan Anda juga merupakan faktor penentu dalam premi asuransi kecelakaan diri. Artinya, makin tinggi risiko pekerjaan Anda, makin tinggi preminya.

Kalau Begitu, Pilih yang Mana?

Idealnya, asuransi jiwa perlu jadi prioritas Anda untuk melindungi masa depan keluarga, terutama jika Anda adalah pencari nafkah utama alias tulang punggung keluarga. Tapi, bukan berarti asuransi kecelakaan diri tidak perlu Anda pertimbangkan sama sekali.

Anda tetap bisa menambah proteksi diri dengan membeli polis asuransi kecelakaan diri untuk menjamin perlindungan yang lebih maksimal dan menyeluruh. Pasalnya, asuransi kecelakaan diri bisa berikan pertanggungan untuk cacat total permanen atau cacat permanen sebagian karena kecelakaan, yang umumnya tidak ditanggung oleh asuransi jiwa.

Di samping itu, Anda yang punya profesi dengan risiko kecelakaan tinggi juga sangat dianjurkan untuk mengombinasikan asuransi jiwa maupun asuransi kecelakaan diri. Meski demikian, sesuaikan dengan budget Anda juga, ya Agar tidakmengalamimasalahkeuanganakibatmembayarpremi.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *